Alhamdulillah, setelah mengalami banyak kendala dan hambatan, Akhirnya bulletin Gage-Go KMPP Yogyakarta dapat hadir di hadapan pelajar dan mahasiswa pati di Yogyakarta. Nah, berikut tautan download agar kawan-kawan bisa membaca di dunia maya. Klik disini
Selamat membaca dan mengkritisi, Semoga kedepan lebih baik.
NB: Menurut penuturan tim redaksi untuk edisi pertama belum ada versi cetak. So, hanya tersedia dalam bentuk bulletin online.
Keluarga Pelajar Mahasiswa Pati (KMPP) Yogyakarta akan menerbitkan buletin “Gage-Go” dalam waktu dekat ini. Buletin ini direncanakan akan menjadi wadah warga KMPP untuk turut melesetarikan budaya Pati lewat Tulisan.
Demikian salah satu hasil dari Makrab KMPP Yogyakarta 2012 yang dilaksanakan di Wisma Alkindi – Kaliurang pada tanggal 24-25 November 2012.
Menurut rilis yang dimuat blog resmi KMPP Yogyakarta, kelahiran buletin Gage-Go adalah jawaban dari keresahan bersama Komunitas Warga Pati Yogyakarta (Kompayo) dan warga KMPP Yogyakarta atas semakin lunturnya budaya pati dikalangan mahasiswa. Keresahan ini akhirnya terpecahkan setelah Ir. Joko Pamungkas dan Kang Suwung dari Kompayo, berembug dengan warga KMPP Yogyakarta pada makrab di kaliurang kemaren. Baca lebih lanjut
30 november- 2 desember 2012 IPNU-IPPNU akan menggelar hajat terbesar dalam roda organisasi. Ya, tanggal tersebut akan dilaksanakan konggres IPNU ke XVII di Palembang, Sumatera Selatan. Sebuah arena yang akan digunakan oleh segenap kader IPNU di seluruh Indonesia untuk urun rembuk dan gagasan untuk perbaikan organisasi secara menyeluruh.
Menyongsong kegiatan tersebut, banyak kegiatan dilakukan oleh IPNU di masing-masing wilayah dan cabang, tak terkecuali IPNU-IPPNU di Yogyakarta. Setelah serangkaian persiapan ide dan gagasan selama 6 bulan terakhir, semalam (26/11/2012) PW IPNU DIY menggelar majlis sholawat dan mujahadah bersama dengan seluruh kader dan alumni IPNU di kantor bersama GMNU.
Majlis ini diharapkan menjadi bekal bagi para kader terbaik yang akan berangkat dalam kontestasi konggres palembang. “Setelah kita siap secara ide, bekal spiritual sangat kita butuhkan” ujar Ghoni Ahmad, kader IPNU Kota.
“Meski hanya berkaki lima (cabangnya cuma lima) tapi tetap Jaga idealisme Yogyakarta, yang istimewa. Merdeka!”imbuhnya
Semoga doa dari rekan-rekan pelajar NU Jogja terkabul, serta menjadi wasilah kesuksesan konggres IPNU-IPPNU besok. Kafilah IPNU-IPPNU Jogja sendiri direncanakan berangkat malam nanti setelah konggres.
Selamat berkonggres rekan-rekanita, semoga gagasan perbaikan menuju IPNU Baru dapat tersampaikan dan disepakati bersama. Salam belajar berjuang bertaqwa.
Mohammad Zaimul Umam Blog 